Minggu, 14 Agustus 2016

Bagian dan Fungsi Mikroskop

Laporan Praktikum Biologi

BAGIAN DAN FUNGSI MIKROSKOP

Nama                         : Miswar Rahmad
Nim                             : 1205106010072
Kelompok                : 2 (dua )
Kelas                          : Jumat, 14.00








JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN AJARAN 2011 - 2012





I.                   TINJAUAN PUSTAKA
Sejarah ditemukannya mikroskop sejalan dengan penelitian terhadap mikrobiologi. Yang memasuki masa keemasan saat berhasil mengamati jasad renik. Pada tahun 1664 Robert Hooke, menggambarkan struktur reproduksi dari moulds, tetapi orang pertama yang dapat melihat mikroorganisme adalah seorang pembuat mikroskop amatir berkebangsaan Jerman yaitu Antoni Van Leeuwenhoek (1632- 1723), menggunakan mikroskop dengan konstruksi yang sederhana. Dengan mikroskop tersebut dia dapat melihat organisme sekecil mikroorganisme (Kusnadi, 2003).
Kata mikroskop berasal dari bahasa Yunani yaitu micron yang artinya kecil dan scropos yang artinya melihat atau tujuan. Jadi dapat dikatakan bahwa mikroskop adalah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Alat utama dalam mikroskop yang digunakan untuk mengamati adalah lensa objektif dan lensa okuler. Dalam mikroskop baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, tebalik dan diperbesar terhadap posisi benda mula- mula (Anonim, 2010).
Dua nilai penting sebuah mikroskop adalah daya pembesaran dan penguraiannya, atau resolusi. Pembesaran mencerminkan berapa kali lebih besar objeknya terlihat dibandingkan dengan ukuran sebenarnya. Daya urai merupakan ukuran kejelasan citra; yaitu jarak minimum dua titik yang dapat dipisahkan dan masih dapat dibedakan sebagai dua titik berbeda dan terpisah (Campbell, 2000).
Mikroskop yang menggunakan cahaya disebut mikroskop optik. Mikroskop optik dapat dibedakanmenjadi mikroskop biologi atau monokuler dan mikroskop stereo atau binokuler. Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda tipis dan trans paran. Penyinaran diberikan dari bawah dengan sinar alam atau lampu. Mikroskop binokuler atau stereo digunakan un tuk pengamatan yang tidak terlalu besar, transparan atau tidak. Penyinaran dapat diatur dari atas maupun dari bawah dengan sinar alam atau lampu (Tim Pengajar, 2010).




II.               PEMBAHASAN
Mikroskop adalah alat yang menggunakan lensa untuk mendapatkan gambar yang diperbesar dan dengan demikian dapat memperoleh rincian yang sekecil-kecilnya dari obyek yang terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang.

Bagian-bagian mikroskop dan fungsinya :
1. Lensa Okuler
untuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif.
2. Tabung Mikroskop
Untuk mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan.
3. Sekrup Pengarah Kasar
Untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan cepat.
4. Sekrup Pengarah Halus
Untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat, sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan lambat.
5. Revolver
Untuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan
6. Lensa Objektif
Untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati. Umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x.
7. Lengan Mikroskop
Untuk pegangan saat membawa mikroskop.
8. Meja Preparat
Untuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati.
9. Penjepit Objek Glass
Untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar preparat tidak bergeser.
10. Kondensor
Merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dalam mikroskop. 
11. Diafragma
Berupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai selebar lubang pada meja objek. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk mikroskop.
12. Reflektor/cermin
Untuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop. Ada 2 jenis cermin yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, misalkan sinar lampu, digunakan cermin cekung tetapi bila sumber cahaya kuat, misalnya sinar matahari yang menembus ruangan, gunakan cermin datar.
13. Kaki Mikroskop
Untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di atas meja.




III.            KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat  kami ambil dari praktikum kali ini adalah  :
1. Mikroskop merupakan alat bantu untuk melihat sesuatu yang berukuran sangat kecil (benda renik).

2. Mahasiswa mampu mengenali dan mengetahui bagian-bagian mikroskop biologi dan fungsinya masing-masing, serta mampu dan terampil menggunakan mikroskop biologi tersebut dengan cepat dan aman untuk melihat benda yang kecil.

3. Mikroskop pada prinsipnya adalah alat pembesar yang terdiri dari dua lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat dengan benda). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran yang berbeda. Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar,yang disebut gagang putar.



DAFTAR PUSTAKA.
Anonim. 2010. Mikroskop. http://id.wikipedia.org/wiki/mikroskop. Diakses tanggal 19 Nopember 2010
Campbell, N.A. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid I. Erlangga. Jakarta.
Purba, M dan kawan-kawan. 1999. Kimia. Erlangga. Jakarta.
Volk dan Wheeler. 1984. Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I.                                                                                                                   
          Erlanga. Jakarta
Yekti, S. 1994. Biologi Umum. Erlangga. Jakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post

Comments system

Disqus Shortname

Flickr User ID