STRUKTUR SEL

Laporan Praktikum Biologi

STRUKTUR SEL

Oleh:

Nama                           :Miswar Rahmad

NIM                            : 1205106010072

Kelompok                   : 1 (Satu)

Kelas                           : Jumat, (14.00)

Tanggal Percobaan      : 21 Oktober 2011

                                                              Darussalam, 25 Oktober 2011

                                                                     Praktikan,

                                                       (Miswar Rahmad)

I.                   TINJAUAN PUSTAKA

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Oleh karena itu, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi (Sugianti, 2006).

Sel adalah satuan struktur terkecil dan fungsional dari suatu organisme. Tiap-tiap sel dari makhluk hidup merupakan kesatuan fungsional dalam melaksanakan proses-proses hidup yang berada dalam keadaan seimbang sehingga dapat melakukan fungsinya dengan baik (TIM BT BS BIMA).

Semua makhluk hidup tersusun dari unit dasar yang disebut sel. Semua sel mempunayai fungsi khusus. Semua sel hewan dan sel tumbuhan mempuntai membran sel, sitoplasma, dan inti sel (nukleus). Pada sel tumbuhan  juga terdapat dinding sel, vakuola, dan umumnya memiliki kloroplas (Nurhayati, N. 2007).

II.                PEMBAHASAN

            Sel merupakan satuan minimum makhluk hidup. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke (1665). Kemudain Schleiden dan T. Schwann mengemukakan teori sel, teori ini mengatakan kalau semua makhluk hidup terdiri dari sel-sel.

            Pada praktikum yang telah kami lakukan pada tanggal 7 Oktober 2011, kami mengamati beberapa sel seperti gabus ubi (Manihot esculenta), bawang merah (Allium cepa), daun hydrilla (Hydrilla verticillata), dan mukosa pipi. Dari peengamatan yang telah dilakukan, terdapat perbedaan-perbedaan dari bahan-bahan yang telah diamati. Seperti pada sel bawang merah yang bentuknya kotak-kotak dan beberapa bintik-bintik hitam, sedangkan pada daun hydrilla tampak seperti susunan batu bata.

Sel Tumbuhan	Sel Hewan
Memiliki dinding sel, membran sel dan kloroplas	1. Tidak memiliki dinding sel dan kloroplas
Umumnya memiliki plastida	2. Tidak memiliki dinding sel
Tidak memiliki lisosom	3. Memiliki lisosom
Tidak memiliki sentrosom	4. Memiliki sentrosom
Timbunan zat berupa pati	5. Timbunan zat berupa lemak dan     glikogen
Bentuk tetap	6. Bentuk tidak tetap
Memiliki vakuola ukuran besar dan banyak	7. Pada hewan tertentu memiliki vakuola dengan ukuran kecil dan jumlahnya sedikit

Beberapa perbedaan sel hewan dan sel tumbuha

III.             KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat kami ambil dari praktikum kali ini:

1.      Sel adalah penyusun utama dari makhluk hidup.

2.      Sel hewan dan tumbuhan memiliki beberapa perbedaan seperti pada sel hewan tidak terdpat kloroplas, sedangkan pada sel tumbuhan kloroplas merupakan sel yang penting dalam pembuatan makanannya.

3.      Dari hasil praktikum kita dapat melihat perbedaan-perbedaan sel dari beberapa tumbuhan.

4.      Sel dikatakan mati apabila sudah tidak mempunyai inti sel dan sitoplasma (kosong).

5.      Sel yang hidup pada umumnya memiliki dinding sel, inti sel/nukleus, di dalam sel terdapat organel-organel atau runag selnya tidak kosong serta sitoplasma.

DAFTAR PUSTAKA

TIM BT BS BIMA (2010). Teori Pengantar Lengkap. BT BS  BIMA, Medan.

Jonhson. 1985. Anatomi tumbuhan. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Saktiono. 1989. Biologi Umum. Gramedia, Jakarta.

Nurhayati, N. 2007. Biologi Bilingual. CV. Yrama Widya, Bandung.

Sugianti. 2006. Kupas Biologi. Ganeca Exact, Jakarta.