GERAK PADA TUMBUHAN DAN RESPIRASI

Laporan Praktikum Biologi

GERAK PADA TUMBUHAN DAN RESPIRASI

Oleh:

Nama                           : Helmi Saputra

Nim                              : 1105106010012

                                    Kelompok                    : 2 (dua)

                        Kelas                           : Jum’at,(14:00)

                                    Tanggal percobaan       : 18 November 2011

Mengetahui,                                          Darussalam,21 November 2011

 Asisten,                                                        Praktikan,

  (                           )                                               (Helmi Saputra)

I.TINJAUAN PUSTAKA

Gerak merupakan salah satu cirri makhluk hidup yang bertujuan untuk melaksanakan aktivitSas hidupnya.Gerak pada tumbuhan berbeda dengan gerak yang dilakukan oleh manusia dan hewan.Gerak pada tumbuhan merupakan respon terhadap rangsangan dari lingkungan dan sebagai akibat adnya pertumbuhan.Berdasarkan sumber rangsangan,gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi 3 macam,yaitu gerak endonom,gerak hygroskopis dan gerak elsionom (Deswati Furqanita,2007).

Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga melakukan respirasi.Berbeda dengan manusia dan hewan,tumbuhan tidak memiliki paru-paru atau insang untuk bernapas.Tumbuhan mengambil oksigen untuk respirasi melalui lubang-lubang pada daun yang disebut stomata.Oksigen masuk kedalam tubuh tunbuhan digunakan oleh tumbuhan untuk respirasi seluruh sel-sel tumbuhan.Selain melalui stomata,oksigen juga dapat masuk melalui lubang-lubang kecil yang terdapat pada kulit batang yang disebut dengan kulit batang(Saktiyono,2004).

Gerak pada tumbuhan biasanya sangat lambat sehingga tidak terlihat oleh mata.Gerak pada tumbuhan tidak berpindah-pindah tempat seperti halnya manusia dengan hewan,tumbuhan bergerak tetap berada ditempat tumbuhnya.Meskipun tumbuhan tidak memilki system saraf,tumbuhan memiliki kemampuan menjawab ataupun menanggapi rangsangan walaupun lambat.Gerak pada tumbuhan biasanya terjadi akibat adanya rangsangan dari luar.Proses tumbuh pada tumbuhan juga merupakan gerak pada tumbuhan(Mikrajuddin,2007).

II.PEMBAHASAN

Perbedaan respirasi aerob dengan respirasi anaerob :

1.Respirasi Aerob

ü  Memerlukan oksigen

ü  Terjadi didalam matrix mitokondria

ü  Untuk memecahkan senyawa organik menjadi senyawa anorganik

ü  Menghasilkan energy yang lebih besar

ü  Menghasilkan 36 ATP

ü  Proses respirasi aerob:

-Glikolisis

-Dekarboksilasi Oksidatif

-Siklus Krebs

-Tranfer  Elektron

Contoh reaksi Aerob :

ü  Perubahan dari 2 asetil ko enzim A menjadi 2CO_{2 ,} Hasil dari proses ini adalah 2 CO2, 2 FADH, dan 6 NADH.

ü  C6H12O6 + 6 H2O + 6 O2                6 CO2 + 12 H2O + 675 kal

2.Respirasi Anaerob

ü  Tidak memerlukan oksigen

ü  Terjadi dalam sitoplasma

ü  Untuk menguraikan senyawa organik

ü  Menghasilkan energy yang lebih kecil

ü  Menghasilkan 2 ATP

ü  Proses respirasi anaerob:

-Fermentasi

-Pernafasan intramolekul

Contoh Reaksi Anaerob :

ü  Reaksi fermentasi Alkohol :

         2CH3COCOOH                        2CH3CH2OH + 2CO2 + 28 kkal
          asam piruvat                           etanol/alkohol

Perbedaan gerak fototropisme positif dengan gerak fototropisme negatif :

1.Fototropisme Positif

Adalah gerak tanaman menuju ke arah datangnya cahaya.Tumbuhan tumbuh kearah datangnya cahaya.Contoh: Bunga Matahari (Helianthus annuus) selalu mengikuti arah cahaya matahari.Ujung batang bunga matahari yang membelok menuju ke arah datangnya cahaya.

2.Fototropisme Negatif

 Adalah gerak tanaman atau bagian tanaman menjauhi arah datangnya cahaya. contoh: gerak ujung akar yang menjauhi arah datangnya cahaya.

Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang. Tropisme positif jika mendekati rangsang dan tropisme negatif jika menjauhi.
Bentuk tropisme antara lain :
-Fototropisme atau heliotropisme (rangsang berupa cahaya)
-Geotropi (rangsang mengikuti grafitasi bumi)
-Tigmotropi atau haptotropi (rangsang berupa sentuhan)
-Hidrotropi ( rangsang berupa air)

Nasti  yaitu gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah rangsang. Gerak ini disebabkan terjadinya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
Beberapa bentuk nasti :
- Niktinasti ( rangsang berupa gelap)
- Seismonasti ( rangsang sentuhan atau mekanik)
- nasti kompleks (rangsang tidak hanya satu)
  Contoh : gerak membuka dan menutupnya sel-sel penutup stomata (rangsang berupa  cahaya, suhu, air, dan zat kimia).

Taksis adalah gerak berpindah seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang. Seperti bentuk tropisme, terdapat taksis positif dan negatif.
Beberapa bentuk taksis :
- fototaksis (berupa cahaya)
- kemotaksis (zat kimia).

Kalium hidroksida(KOH) ialah salah satu bahan kimia perindustrian utama yang digunakan sebagai bes dalam berbagai-bagai proses kimia,

Fungsi Kalium hidroksida(KOH) :

ü  Untuk membetulkan pH tanah berasid

ü  penyalutan kopolimer ester akrilat

ü  agen penyahbusaan yang digunakan untuk pengilangan kertas

ü  minyak-minyak penyabunan untuk sabun cecair

ü  bahan bantu perumusan untuk makanan

ü  agen pengawal pH

ü  damar-damar polietilena

ü  pemprosesan tekstil

ü  mangkin untuk tindak-tindak balas seperti pengeluaran biodiesel.

III.KESIMPULAN

1.Salah satu perbedaan antara respirasi aerob dengan respirasi anaerob adalah jika pada respirasi aerob memerlukan oksigen sedangkan pada respirasi anaerob tidak memerlukan oksigen.

2. Fototropisme positif adalah gerak tanaman menuju ke arah datangnya cahaya.

3.Fototropisme negative adalah gerak tanaman menjauhi cahaya matahari.

4. Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang.

5. Nasti  yaitu gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah rangsang.

6. Taksis adalah gerak berpindah seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang.

.

DAFTAR PUSTAKA

Furqanita,D.2007.IPA biologi untuk SMP kelas VII.Yudistira.Jakarta.

Mikrajuddin.2007.IPA Terpadu SMP dan MTs jilid 2A.Erlangga.Jakarta.

Saktiyono.IPA Biologi I untuk SMP dan MTs kelas VII.Erlangga.Jakarta.