Laporan Praktikum Biologi Dasar
FOTOSINTESIS
Oleh:
Nama : Miswar Rahmad
Nim : 1205106010072
Kelompok : 1 (satu)
Kelas : Kamis (10.40)
Tanggal percobaan : 3 November
2012
Mengetahui, Darussalam, 17 November
2012
Asisten Praktikan,
(Mutiara Lashinta Dewi) (Miswar Rahmad)
I.TINJAUAN
PUSTAKA
Fotosintesis yaitu pembentukan senyawa organik dari
bahan anorganik yang berlangsung dalam tubuh tumbuhan berklorofil. Proses
fotosintesis ini menggunakan sumber energi dari cahaya matahari dan proses
fotosintesis melalui tahapan-tahapan, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap yang
berlangsung di stroma dan grana kloroplast. Banyak factor yang berpengaruhi
terhadap kecepatan fotosintesis,antara lain factor cahaya, CO2,klorofil,air,
dan temperature. Cahaya matahari mengandung spektrum merah,jingga,kuning,hijau,biru,nila,dan
ungu. Masing – masing warna memiliki panjang gelombang yang berbeda. Dari hasil
penelitian para ahli diketahui bahwa warna cahaya yang berpengaruh baik
terhadap fotosintesis adalah warna cahaya nila dan warna cahaya merah. Selain
itu karbon dioksida dan air merupakan bahan dasar fotosintesis yang diambil
dari lingkungan. Karbon dioksida di ambil dari udara, masuk ke daun melalui
stomata, dan air di ambil dari dalam tanah, masuk kedalam pembuluh xylem akar
melalui transportasi ekstravasikuler, lalu menghasilkan produk fotosintesis
yaitu glukosa dan oksigen ( Susilowarno,2006 ).
Fotosintesis juga merupakan pembentukan molekul –
molekul makanan yang kompleks dan berenergi tinggi dari komponen – komponen
yang lebih sederhana oleh tumbuhan hijau dan organisme autotrofik lainnya
dengan keberadaan energy cahaya. Dalam proses fotosintesis, foton (paket
satuan) cahaya ditangkap oleh molekul – molekul pigmen yang spesifik. Electron
– electron didalam molekul – molekul pigmen tersebut dieksitasi oleh foton –
foton yang diserap, dan electron – electron yang tereksitasi itu pun akhirnya
akan membebaskan energy kedalam sel saat elektron – elektron itu kembali
kekeadaan tak tereksitasi. Proses fotosintesis tesusun atas serangkaian jalur
metabolic rumit yang dapat dirangkum sebagai berikut : tahapan reaksi
tergantung cahaya menghasilkan NADPH dan ATP, yang kemudian akan digunakan
untuk mereduksi karbon dioksida menjadi karbohidrat melalui reaksi gelap.
Reaksi terang memerlukan cahaya hanya untuk satu dari dua tahapan reaksi
tersebut ( Schaums,2004 ).
II.PEMBAHASAN
Perbedaan Fotosintesis
dan Respirasi
Respirasi
merupakan proses katabolisme, yang artinya membongkar suatu senyawa menjadi
senyawa yang lebih kecil. Respirasi mengubah glukosa menjadi CO2 dan H2O,lalu
menghasilkan ATP sebagai tenaga yang kita gunakan sehari – hari. Sedangkan
fotosintesis merupakan proses anabolisme, yang artinya menyusun suatu senyawa
sederhana menjadi senyawa yang lebih kompleksdalam hal ini, fotosinesis
mengubah CO2 dan H2O menjadi glukosa dan oksigen,dalam prosesnya membutuhkan
klorofil dan cahaya matahari.
Berikut
ini adalah table perbedaan fotosintesis dan respirasi
Perbedaan Fotosintesis dan Respirasi
|
|||
No
|
Objek
|
Fotosintesis
|
Respirasi
|
1
|
Tempat
|
Klorofil
|
Mitocondria dan
sitoplasma
|
terjadinya
|
|||
2
|
Bahan baku
|
CO2 dan H2O
|
Glukosa
|
3
|
molekul yang
dihasilkan
|
Karbohidrat
|
ATP
|
dan amilum
|
|||
4
|
Molekul samping
|
O2
|
H2O dan CO2
|
yang dihasilkan
|
|||
5
|
Reaksi utama
|
reaksi terang dan
|
Reaksi aerob dan
anaerob
|
reaksi gelap
|
|||
6
|
Kebutuhan ATP
|
Membutuhkan
|
Menghasilkan dan
|
molekul ATP
|
membutuhkan molekul
ATP
|
||
7
|
Persamaan reaksinya
|
Terjadi pembentukan
|
Terjadi penguraian
|
glukosa
|
Glukosa
|
||
8
|
Kebutuhan oksigen
|
Membutuhkan oksigen
|
Tidak selalu
membutuhkan
|
oksigen
|
|||
9
|
Kebutuhan cahaya
|
Tergantung cahaya
|
Tidak tergantung
cahaya
|
10
|
Akseptor elektron
|
NADH
|
NADP dan PAD
|
Penjelasan
tentang fotosintesis
Fotosintesis
berasal dari kata foton = cahaya, sintesis = penyusunan. Fotosintesis adalah
peristiwa penyusunan zat organic (gula)
dari zat anorganik ( air, karbon dioksida ) dengan pertolongan energy cahaya.
Karena bahan baku yang di gunakan adalah zat karbon (karbon dioksida), maka
dapat juga disebut asimilasi zat karbon. Fotosintesis merupakan suatu proses
yang penting bagi kehidupan organism di bumi. Dengan fotosintesis ini tumbuhan
menyediakan makanan bagi organism lain baik secara langsung maupun tidak
langsung. Banyak ilmuan melakukan penelitian tentang hal ysng berhubungan
dengan fotosintesis. Seperti Ingenhousz yaitu orang yang pertama kali menemukan
fotosintesis, Ingenhousz memasukkan tumbuhan air Hydrilla verticillata ke dalam
bejana yang diisi air. Bejana gelas itu di tutup dengan corong terbalik dan di
atasnya di beri tabung reaksi yang diisi air hinggga penuh. Bejana itu
diletakkan diterik matahari. Tak lama kemudian muncul gelembung udara dari
tumbuhan air itu. Gelembung udara tersebut menandakan adanya gas, yang setelah
di uji adalah oksigen. Ingenhousz menyimpulkan fotosintesis menghasilkan
oksigen.
Pada
dasarnya, proses fotosintesis merupakan kebalikan dari proses respirasi. Proses
respirasi bertujuan memecah gula menjadi karbon dioksida,air dan energy.
Sebaliknya proses fotosintesis mereaksikan (menggabungkan) karbon dioksida dan
air menjadi gula dengan menggunakan energy cahaya terutama cahaya matahari. Proses fotosintesis
umumnya hanya berlangsung pada tumbuhan berklorofil pada waktu siang hari.
Fotosintesis dapat terjadi pada malam hari asalkan ada sumber cahaya, missal
cahaya lampu.
Secara
singkat, persamaan reaksi fotosintesis yang terjadi di alam dapat di tuliskan
sebagai berikut
6H2O
+ 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa)
+ 6O2
Pengertian
kloroplast, klorofil, dan karoten
Kloroplast merupakan salah satu plastid yang hanya dimilki oleh tumbuhan
dan alga eukariotik. Bentuknya bisa berupa bikonveks, spiral atau bintang. Dan
memiliki ukuran 2–5 µm. Kloroplast mengandung zat berwarna hijau yang disebut
klorofil,zat ini berperan penting dalam proses fotosintesis sebagai penangkap
energy dari sinar matahari. Foto kloroplast pertama kali diisolasi dari
mikroskop electron pada tahun 1947 oleh S.Granick dan K. Porter. Foto tersebut
menunjukan bahwa grana tampak seperti tumpukan piring. Pada tahun 1953,
J.Finean membuat sayatan tipis kloroplast dan mendapati secara ultrastruktural
tampak 3 kompartemen yaitu pembungkus luar, sistem membrane lamella internal
dan stroma. Bentuk grana yang bertumpuk-tumpuk tesebut bertujuan untuk
memperluas permukaan. Struktur membrane dalam da luar kloroplast berbeda.
Membran luar memiliki pori sehingga memungkinkan terjadinya difusi sutansi yang
berat molekulnya tak lebih dari 2000 dalton. Sedangkan membrane dalam tak
memiliki pori, sebagai gantinya membrane dalam memiliki protein translokase
untuk kepeluan difusi. Membran dalam juga memiliki komposisi lipid yang lebih
besar dari komposisi lemaknya. Pada stroma terkandung materi genentik yang
memiliki genom untuk mensintesis protein.
Klorofil adalah kelompok pigmen fotosintesis
yang terdapat dalam tumbuhan, menyerap cahaya merah, biru dan ungu,
serta merefleksikan cahaya hijau yang menyebabkan tumbuhan memperoleh ciri
warnanya. Terdapat dalam kloroplas dan memanfaatkan cahaya yang diserap
sebagai energi untuk reaksi-reaksi cahaya dalam proses fotosintesis.Klorofil A
merupakan salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof.
Klorofil B terdapat pada ganggang hijau chlorophyta dan tumbuhan darat.
Klorofil C terdapat pada ganggang coklat Phaeophyta serta diatome
Bacillariophyta. Klorofil d terdapat pada ganggang merah Rhadophyta. Akibat
adanya klorofil, tumbuhan dapat menyusun makanannya sendiri dengan bantuan
cahaya matahari.
Karotenoid atau karoten
adalah golongan senyawa kimia organik bernutrisi yang
terdapat pada pigmen
alami tumbuhan
dan hewan.
Berdasarkan struktur kimianya, karotenoid termasuk ke dalam golongan terpenoid
Karotenoid merupakan zat yang menyebabkan warna merah, kuning, oranye, dan hijau tua pada buah dan sayuran. Peran
penting karotenoid adalah sebagai agen antioksidan
dan dalam sistem fotosintesis. Selain itu, karotenoid juga dapat
diubah menjadi vitamin
esensial. Ada sekitar 600 karotenoid yang dikenal dan ditemukan pada tumbuhan.
Manusia dapat menyerap dan membawa sekitar 25 jenis karetonoid ke dalam aliran
darah. Karetonoid tersebut ditransportasikan oleh partikel kolesterol
yang kaya lipid ([[LDL] di dalam tubuh karena senyawa tersebut paling baik
larut dalam lipid.
Karotenoid tidak hanya ditemukan pada buah dan sayuran (tumbuhan), tetapi juga
pada organisme lain seperti ganggang dan beberapa jenis bakteri
fotosintetik, serta pada beberapa jenis fungi dan bakteri
non-fotosintetik.
III.HASIL
PENGAMATAN
Hasil
pengamatan dari percobaan fotosintesis yaitudaun yang ditutupi dengan aluminium
foil setelah di amati tidak terdapat amillum atau butir – butir karbohidrat,
sedangkan daun yang terbuka atau tidak di tutupi dengan aluminium foil terdapat
bintik – bintik yang yang disebut sebagai amilum atau karbohidarat. Hal ini
menunjukkan seberapa pentingnya pengaruh cahaya matahari terhadap proses
fotosintesis.
IV.
KESIMPULAN
Adapun
kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaan ini adalah :
1.
Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organic (gula) dari zat anorganik ( air,
karbon dioksida ) dengan pertolongan energy cahaya matahari.
2.
Salah satu perbedaan fotosintesis dan respirasi
yaitu,fotosintesis merupakan proses dari anabolisme, sedangkan respirasi
merupakan proses katabolisme.
3.
Kloroplast merupakan salah satu plastid
yang hanya dimilki oleh tumbuhan dan alga eukariotik yang mengandung zat
berwarna hijau yang disebut klorofil.
4.
Klorofil
adalah kelompok pigmen
fotosintesis
yang terdapat dalam tumbuhan,
dan menyerap cahaya merah, biru dan ungu, serta merefleksikan cahaya hijau yang
menyebabkan tumbuhan memperoleh ciri warnanya.
5.
karoten
adalah golongan senyawa kimia organik
bernutrisi yang terdapat pada pigmen
alami tumbuhan
dan hewan.
DAFTAR PUSTAKA
Schaums.
2004. BIOLOGI ed.2. Erlangga. Jakarta.
Susilowarno,
Gunawan, dkk. 2006. BIOLOGI SMA KELAS XII. Grasindo. Jakarta.
Syamsuri,
Istamar, dkk. 2004. BIOLOGI UNTUK SMA 3A. Erlangga. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar