Kamis, 18 Agustus 2016

FOTOSINTESIS







Laporan Praktikum Biologi Dasar

FOTOSINTESIS


Oleh:
          Nama                                       : Miswar Rahmad
                                        Nim                                         : 1205106010072
                                        Kelompok                               : 1 (satu)
                                        Kelas                                       : Kamis (10.40)
  Tanggal percobaan                   : 3 November 2012





                Mengetahui,                                                                    Darussalam, 17 November 2012
              Asisten                                                                             Praktikan,


               (Mutiara Lashinta Dewi)                                                           (Miswar Rahmad)



I.TINJAUAN PUSTAKA

Fotosintesis yaitu pembentukan senyawa organik dari bahan anorganik yang berlangsung dalam tubuh tumbuhan berklorofil. Proses fotosintesis ini menggunakan sumber energi dari cahaya matahari dan proses fotosintesis melalui tahapan-tahapan, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap yang berlangsung di stroma dan grana kloroplast. Banyak factor yang berpengaruhi terhadap kecepatan fotosintesis,antara lain factor cahaya, CO2,klorofil,air, dan temperature. Cahaya matahari mengandung spektrum merah,jingga,kuning,hijau,biru,nila,dan ungu. Masing – masing warna memiliki panjang gelombang yang berbeda. Dari hasil penelitian para ahli diketahui bahwa warna cahaya yang berpengaruh baik terhadap fotosintesis adalah warna cahaya nila dan warna cahaya merah. Selain itu karbon dioksida dan air merupakan bahan dasar fotosintesis yang diambil dari lingkungan. Karbon dioksida di ambil dari udara, masuk ke daun melalui stomata, dan air di ambil dari dalam tanah, masuk kedalam pembuluh xylem akar melalui transportasi ekstravasikuler, lalu menghasilkan produk fotosintesis yaitu glukosa dan oksigen ( Susilowarno,2006 ).
Fotosintesis juga merupakan pembentukan molekul – molekul makanan yang kompleks dan berenergi tinggi dari komponen – komponen yang lebih sederhana oleh tumbuhan hijau dan organisme autotrofik lainnya dengan keberadaan energy cahaya. Dalam proses fotosintesis, foton (paket satuan) cahaya ditangkap oleh molekul – molekul pigmen yang spesifik. Electron – electron didalam molekul – molekul pigmen tersebut dieksitasi oleh foton – foton yang diserap, dan electron – electron yang tereksitasi itu pun akhirnya akan membebaskan energy kedalam sel saat elektron – elektron itu kembali kekeadaan tak tereksitasi. Proses fotosintesis tesusun atas serangkaian jalur metabolic rumit yang dapat dirangkum sebagai berikut : tahapan reaksi tergantung cahaya menghasilkan NADPH dan ATP, yang kemudian akan digunakan untuk mereduksi karbon dioksida menjadi karbohidrat melalui reaksi gelap. Reaksi terang memerlukan cahaya hanya untuk satu dari dua tahapan reaksi tersebut ( Schaums,2004 ).
II.PEMBAHASAN
Perbedaan Fotosintesis dan Respirasi
Respirasi merupakan proses katabolisme, yang artinya membongkar suatu senyawa menjadi senyawa yang lebih kecil. Respirasi mengubah glukosa menjadi CO2 dan H2O,lalu menghasilkan ATP sebagai tenaga yang kita gunakan sehari – hari. Sedangkan fotosintesis merupakan proses anabolisme, yang artinya menyusun suatu senyawa sederhana menjadi senyawa yang lebih kompleksdalam hal ini, fotosinesis mengubah CO2 dan H2O menjadi glukosa dan oksigen,dalam prosesnya membutuhkan klorofil dan cahaya matahari.
Berikut ini adalah table perbedaan fotosintesis dan respirasi
Perbedaan Fotosintesis dan Respirasi
No
Objek
Fotosintesis
Respirasi
1
Tempat
Klorofil
Mitocondria dan sitoplasma

terjadinya


2
Bahan baku
CO2 dan H2O
Glukosa
3
molekul yang dihasilkan
Karbohidrat
ATP


dan amilum

4
Molekul samping
O2
H2O dan CO2

yang dihasilkan


5
Reaksi utama
reaksi terang dan
Reaksi aerob dan anaerob


reaksi gelap

6
Kebutuhan ATP
Membutuhkan
Menghasilkan dan


molekul ATP
membutuhkan molekul ATP
7
Persamaan reaksinya
Terjadi pembentukan
Terjadi penguraian


glukosa
Glukosa
8
Kebutuhan oksigen
Membutuhkan oksigen
Tidak selalu membutuhkan



oksigen
9
Kebutuhan cahaya
Tergantung cahaya
Tidak tergantung cahaya




10
Akseptor elektron
NADH
NADP dan PAD

Penjelasan tentang fotosintesis
Fotosintesis berasal dari kata foton = cahaya, sintesis = penyusunan. Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan  zat organic (gula) dari zat anorganik ( air, karbon dioksida ) dengan pertolongan energy cahaya. Karena bahan baku yang di gunakan adalah zat karbon (karbon dioksida), maka dapat juga disebut asimilasi zat karbon. Fotosintesis merupakan suatu proses yang penting bagi kehidupan organism di bumi. Dengan fotosintesis ini tumbuhan menyediakan makanan bagi organism lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyak ilmuan melakukan penelitian tentang hal ysng berhubungan dengan fotosintesis. Seperti Ingenhousz yaitu orang yang pertama kali menemukan fotosintesis, Ingenhousz memasukkan tumbuhan air Hydrilla verticillata ke dalam bejana yang diisi air. Bejana gelas itu di tutup dengan corong terbalik dan di atasnya di beri tabung reaksi yang diisi air hinggga penuh. Bejana itu diletakkan diterik matahari. Tak lama kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan air itu. Gelembung udara tersebut menandakan adanya gas, yang setelah di uji adalah oksigen. Ingenhousz menyimpulkan fotosintesis menghasilkan oksigen.
Pada dasarnya, proses fotosintesis merupakan kebalikan dari proses respirasi. Proses respirasi bertujuan memecah gula menjadi karbon dioksida,air dan energy. Sebaliknya proses fotosintesis mereaksikan (menggabungkan) karbon dioksida dan air menjadi gula dengan menggunakan energy cahaya  terutama cahaya matahari. Proses fotosintesis umumnya hanya berlangsung pada tumbuhan berklorofil pada waktu siang hari. Fotosintesis dapat terjadi pada malam hari asalkan ada sumber cahaya, missal cahaya lampu.
Secara singkat, persamaan reaksi fotosintesis yang terjadi di alam dapat di tuliskan sebagai berikut
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2
             Pengertian kloroplast, klorofil, dan karoten
Kloroplast merupakan salah satu plastid yang hanya dimilki oleh tumbuhan dan alga eukariotik. Bentuknya bisa berupa bikonveks, spiral atau bintang. Dan memiliki ukuran 2–5 µm. Kloroplast mengandung zat berwarna hijau yang disebut klorofil,zat ini berperan penting dalam proses fotosintesis sebagai penangkap energy dari sinar matahari. Foto kloroplast pertama kali diisolasi dari mikroskop electron pada tahun 1947 oleh S.Granick dan K. Porter. Foto tersebut menunjukan bahwa grana tampak seperti tumpukan piring. Pada tahun 1953, J.Finean membuat sayatan tipis kloroplast dan mendapati secara ultrastruktural tampak 3 kompartemen yaitu pembungkus luar, sistem membrane lamella internal dan stroma. Bentuk grana yang bertumpuk-tumpuk tesebut bertujuan untuk memperluas permukaan. Struktur membrane dalam da luar kloroplast berbeda. Membran luar memiliki pori sehingga memungkinkan terjadinya difusi sutansi yang berat molekulnya tak lebih dari 2000 dalton. Sedangkan membrane dalam tak memiliki pori, sebagai gantinya membrane dalam memiliki protein translokase untuk kepeluan difusi. Membran dalam juga memiliki komposisi lipid yang lebih besar dari komposisi lemaknya. Pada stroma terkandung materi genentik yang memiliki genom untuk mensintesis protein.
Klorofil adalah kelompok pigmen fotosintesis yang terdapat dalam tumbuhan, menyerap cahaya merah, biru dan ungu, serta merefleksikan cahaya hijau yang menyebabkan tumbuhan memperoleh ciri warnanya. Terdapat dalam kloroplas dan memanfaatkan cahaya yang diserap sebagai energi untuk reaksi-reaksi cahaya dalam proses fotosintesis.Klorofil A merupakan salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof. Klorofil B terdapat pada ganggang hijau chlorophyta dan tumbuhan darat. Klorofil C terdapat pada ganggang coklat Phaeophyta serta diatome Bacillariophyta. Klorofil d terdapat pada ganggang merah Rhadophyta. Akibat adanya klorofil, tumbuhan dapat menyusun makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari.


Karotenoid atau karoten adalah golongan senyawa kimia organik bernutrisi yang terdapat pada pigmen alami tumbuhan dan hewan. Berdasarkan struktur kimianya, karotenoid termasuk ke dalam golongan terpenoid Karotenoid merupakan zat yang menyebabkan warna merah, kuning, oranye, dan hijau tua pada buah dan sayuran. Peran penting karotenoid adalah sebagai agen antioksidan dan dalam sistem fotosintesis. Selain itu, karotenoid juga dapat diubah menjadi vitamin esensial. Ada sekitar 600 karotenoid yang dikenal dan ditemukan pada tumbuhan. Manusia dapat menyerap dan membawa sekitar 25 jenis karetonoid ke dalam aliran darah. Karetonoid tersebut ditransportasikan oleh partikel kolesterol yang kaya lipid ([[LDL] di dalam tubuh karena senyawa tersebut paling baik larut dalam lipid. Karotenoid tidak hanya ditemukan pada buah dan sayuran (tumbuhan), tetapi juga pada organisme lain seperti ganggang dan beberapa jenis bakteri fotosintetik, serta pada beberapa jenis fungi dan bakteri non-fotosintetik.









III.HASIL PENGAMATAN
Hasil pengamatan dari percobaan fotosintesis yaitudaun yang ditutupi dengan aluminium foil setelah di amati tidak terdapat amillum atau butir – butir karbohidrat, sedangkan daun yang terbuka atau tidak di tutupi dengan aluminium foil terdapat bintik – bintik yang yang disebut sebagai amilum atau karbohidarat. Hal ini menunjukkan seberapa pentingnya pengaruh cahaya matahari terhadap proses fotosintesis.











IV. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaan ini adalah :
1.      Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan  zat organic (gula) dari zat anorganik ( air, karbon dioksida ) dengan pertolongan energy cahaya matahari.
2.      Salah satu perbedaan fotosintesis dan respirasi yaitu,fotosintesis merupakan proses dari anabolisme, sedangkan respirasi merupakan proses katabolisme.
3.      Kloroplast merupakan salah satu plastid yang hanya dimilki oleh tumbuhan dan alga eukariotik yang mengandung zat berwarna hijau yang disebut klorofil.
4.      Klorofil adalah kelompok pigmen fotosintesis yang terdapat dalam tumbuhan, dan menyerap cahaya merah, biru dan ungu, serta merefleksikan cahaya hijau yang menyebabkan tumbuhan memperoleh ciri warnanya.
5.      karoten adalah golongan senyawa kimia organik bernutrisi yang terdapat pada pigmen alami tumbuhan dan hewan.





DAFTAR PUSTAKA
Schaums. 2004. BIOLOGI ed.2. Erlangga. Jakarta.
Susilowarno, Gunawan, dkk. 2006. BIOLOGI SMA KELAS XII. Grasindo. Jakarta.

Syamsuri, Istamar, dkk. 2004. BIOLOGI UNTUK SMA 3A. Erlangga. Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post

Comments system

Disqus Shortname

Flickr User ID